Posts

Showing posts with the label Materi Sekolah Murrobi

Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Halaqah dalam Dakwah dan Harakah

Image
  Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Halaqah dalam Dakwah dan Harakah   Kedudukan Halaqah 1.        Halaqah merupakan BATU BATA PERTAMA dalam struktur bangunan Harakah 2.        Ia juga merupakan LANDASAN bagi pembentukan kepribadian anggota dan SARANA PALING TEPAT untuk mentarbiyah mereka 3.        Halaqah memiliki PERAN YANG SANGAT PENTING sehingga dikategorikan sebagai salah satu pilar utama, bahkan PILAR TERPENTING sebagai tempat bertumpu bangunan Harakah Fungsi Halaqah 1.        Sebagai sarana pendidikan dan pengarahan aktivis harakah pada nilai-nilai yang tinggi 2.        Untuk mengukuhkan ikatan persaudaraan antar anggota halaqah 3.        Sebagai sarana interaksi dan beramal jama’i para aktivis dakwah 4.        Sebagai sarana penghimpun dana dakw...

2 T, Yaitu Tadhiyah dan Tawakal

Image
 INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (123) : 2 T, Yaitu Tadhiyah dan Tawakal @ Diolah dari berbagai sumber. Suatu ketika, ada proposal dakwah yang ditujukan kepada Ustadz Hilmi Aminuddin. Di dalamnya tercantum nilai nominal dana, yang setelah ditotal mencapai angka dua triliun (2T).  Aktivis yang mengajukan proposal ini deg-degan menunggu respon dari Ustadz Hilmi. Gerangan apayang menjadirespon beliau? Apakah kaget, marah, atau menegur?  Tapi yang kaget ternyata adalah si aktivis yang mengajukan proposal tersebut. Karena Ustadz Hilmi dengan sangat tenang membaca proposal tersebut dan mengatakan, “Kita sudah punya ini.”  Ketika aktivis yang mengajukan proposal menanyakan apa maksudnya, ustadz Hilmi menjawab, “Kita sudah punya 2T, yaitu tadhiyah (pengorbanan) dan tawakkal.”  Beliau sangat sering menyebutkan slogan sunduquna juyubuna. Bahwa dakwah itu dibiayai oleh kantong kita sendiri.  Bahwa ketika melakukan aktivitas dakwah, kita tidak ber...

Sumber Kekuatan Dakwah

Image
 INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (122) : Sumber Kekuatan Dakwah @ Diolah dari berbagai sumber. Menurut Ustadz Hilmi aminuddin, “mashdarul quwwah” atau sumber kekuatan utama di dalam dakwah adalah Allah. La haula wala quwwata illa billah. Ini adalah prinsip yang sangat mendasar. Ustadz Hilmi aminuddin selalu mengingatkan, jangan pernah terjadi dalam dakwah ini, bahwa kita mengandalkan sumber-sumber kekuatan selain Allah.  Misalnya bersandar pada kekuatan yang bercorak material, karena ia tidak dapat memberikan jaminan apa pun, di samping akan cepat hancur dan melemah.  Oleh karena itu, ustadz Hilmi menyatakan kita harus bersandar hanya kepada Dzat yang Mahakuat, yang menyebabkan dakwah itu menjadi sangat kuat.  Sumber kekuatan dalam diri para aktivis dan dalam kegiatan dakwah adalah Allah swt. Bersama Allah kita kuat. Allah Mahakaya yang akan mencukupkan kita.  BERSAMBUNG.

Pertumbuhan dalam Siyasatud Dakwah

Image
 INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (121) : Pertumbuhan dalam Siyasatud Dakwah @ Diolah dari berbagai sumber. Ustadz Hilmi pernah mengilustrasikan pengendalian dakwah, dengan membentangkan kedua tangan beliau.  Maksudnya adalah, ketika mengelola dakwah, hendaklah tangan kanannya dapat menjangkau pihak-pihak di sebelah kanan dan tangan kirinya dapat menjangkau pihak-pihak di sebelah kiri.  Demikian itu karena di antara pengurus dan aktivis ada yang terlalu cepat cara berpikirnya, dan ada pula yang cukup lambat.  Siyasatud dakwah dalam konteks pengendalian personal adalah satu tangan dapat menjangkau mereka yang sangat cepat berlari, sementara satu tangan lagi dapat menjangkau mereka yang terlalu lambat, supaya irama dalam amal jamai tetap terjaga. Semua hal di atas pada akhirnya mengajarkan kita tentang bagaimana tertib organisasi, bagaimana perlunya mendengar, selalu berusaha membuat keputusan secara berstruktur dan bertahap sehingga memungkinkan u...

Pertumbuhan dalam Siyasatud Dakwah

Image
 INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (120) : Pertumbuhan dalam Siyasatud Dakwah @ Diolah dari berbagai sumber. Dalam siyasatud dakwah, Ustadz Hilmi selalu menyatakan bahwa perlu stelsel, perlu pengalaman berjenjang.  Ini merupakan pelajaran yang sangat besar, yaitu bahwa seandainya sedang berada dalam posisi yang sangat kuat untuk memutuskan, hendaklah berpikir: apakah keputusan kita mendapatkan daya dukung atau tidak.  Untuk mengetahuinya, maka diciptakanlah mekanisme bermaratib, di mana ketika mengambil keputusan, melihat aspirasi supaya menghindari keputusan yang bersifat elitis. Seperti itulah orientasi dari siyasatud dakwah, yaitu bagaimana terjadi isti’ab amal jamai yang tinggi.  Ustadz Hilmi menghendaki munculnya peningkatan secara kualitatif maupun kuantitatif disertai dengan maratib, sehingga tidak ada keputusan yang ghaib, yang berasal dari ruang hampa.  Dengan siyasatud dakwah seperti ini maka proses pengendalian berjalan dengan mulu...