Posts

Showing posts with the label Inspirasi Dakwah UHA

Lima Penjaga Pertumbuhan Sosial Dakwah (1)

Image
 ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (196) : *Lima Penjaga Pertumbuhan Sosial Dakwah (1)* @ Diolah dari berbagai sumber. Menurut Ustadz Hilmi Aminuddin, ada lima penjaga pertumbuhan sosial di dalam dakwah, sebagai berikut. 1. Khatib Jamahiri Menurut Ustadz Hilmi, penjaga pertumbuhan sosial dakwah yang pertama adalah khatib jamahiri, yaitu khatib, mubalig, atau motivator yang hidup di tengah masyarakat.  Para khatib ini merupakan sosok yang berkhutbah, berceramah, mengisi majelis taklim, dan menjaga moralitas di tengah kehidupan masyarakat.  Kalau di suatu kampung ada khatib-khatib yang rutin memberikan bimbingan kepada masyarakat maka masyarakat di tempat itu akan mendapatkan penjagaan kebaikan.  Bisa dibayangkan bila pada suatu tempat tidak ada khatib atau mubalighnya, maka bahkan untuk menyelenggarakan jumatan pun tidak bisa dan harus mendatangkan khatib dari tempat yang jauh.

Dimensi Sosial dalam Dakwah

Image
 ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (195) : *Dimensi Sosial dalam Dakwah* @ Diolah dari berbagai sumber. Ustadz Hilmi Aminuddin menjelaskan, pertumbuhan sosial dakwah adalah bagaimana dakwah dapat semakin berpengaruh secara positif terhadap masyarakat seiring dengan pertumbuhan kualitatif dan kuantitatifnya.  Kedua, Dimensi Sosial Dimensi sosial adalah kepribadian yang terbuka dan peka terhadap kondisi kehidupan masyarakat.  Seseorang yang berada di tengah masyarakat tapi tertutup, menjauh, dan tidak mau bergaul maka orang itu tidak memiliki dimensi sosial. Padahal Islam hadir dengan arahan-arahan sosial. Rasulullah saw. bersabda: اَÙ„ْÙ…ُؤْÙ…ِÙ†ُ الَّذِÙŠْ ÙŠُØ®َالِØ·ُ النَّاسَ ÙˆَÙŠَصْبِرُ عَÙ„َÙ‰ Ø£َذَاهُÙ…ْ Ø®َÙŠْرٌ Ù…ِÙ†َ الَّذِÙŠْ Ù„َا ÙŠُØ®َالِØ·ُ النَّاسَ ÙˆَÙ„َا ÙŠَصْبِرُ عَÙ„َÙ‰ Ø£َذَاهُÙ…ْ. “Orang-orang mukmin yang berinteraksi dengan manusia dan bersabar atas apa yang menimpa mereka itu lebih baik dibanding orang yang tidak mau bergaul dengan manusia dan tidak...

Dimensi Organisasi dalam Pertumbuhan Sosial Dakwah

Image
 ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (194) : *Dimensi Organisasi dalam Pertumbuhan Sosial Dakwah* @ Diolah dari berbagai sumber. Ustadz Hilmi Aminuddin menjelaskan, pertumbuhan sosial dakwah adalah bagaimana dakwah dapat semakin berpengaruh secara positif terhadap masyarakat seiring dengan pertumbuhan kualitatif dan kuantitatifnya.  Di dalam dakwah, yang ditumbuhkan bukan saja terkait dengan aspek-aspek kualitatif yang berkaitan dengan kepribadian internal, seperti iman, takwa, akhlak, ilmu dan sebagainya, tapi kepribadian eksternal juga ditumbuhkan, yang menyebabkan seseorang dapat diatur dan dikelola.  Kalau seseorang terikat dalam ikatan organisasi maka dia akan bersama-sama mengembangkan kegiatan secara sinergis.  Misalnya menjalankan agenda rutin, seperti rapat, musyawarah, perencanaan, serta program kerja. Masing-masing aktivis mampu berdialog ketika menemukan cara pandang yang berbeda.  Bila sudah memiliki kemampuan sosial sep...

Pertumbuhan Sosial Dakwah

Image
 ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (193) : Pertumbuhan Sosial Dakwah @ Diolah dari berbagai sumber. Ustadz Hilmi Aminuddin menjelaskan, pertumbuhan dakwah sosial adalah bagaimana dakwah dapat semakin berpengaruh secara positif terhadap masyarakat seiring dengan pertumbuhan kualitatif dan kuantitatifnya.  Kalau hanya ada satu orang pelaku dakwah yang berkegiatan di suatu tempat, maka hal yang dapat dilakukan oleh orang tersebut sangatlah terbatas.  Namun apabila memiliki komunitas dan jumlah bertambah banyak maka semakin banyak hal yang dapat dilakukan di tengah masyarakat. Jadi, pertumbuhan sosial adalah satu kondisi keterpengaruhan masyarakat di dalam dakwah karena interaksi masif yang diberikan oleh para aktivis.  Untuk mewujudkan pertumbuhan sosial ada dua dimensi kepribadian yang harus ada pada diri seseorang dari sisi eksternal.  Yang dimaksud dengan kepribadian eksternal adalah kepribadian yang digunakan untuk berinteraksi ke...

Keserasian Dakwah

Image
 ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (192) : Keserasian Dakwah @ Diolah dari berbagai sumber. Ustadz Hilmi Aminuddin menekankan, pertumbuhan kualitas dan kuantitas dakwah harus ditiru dengan pertumbuhan kapasitas pengelolaan dakwah.  Selanjutnya Ustadz Hilmi Aminuddin memberikan beberapa catatan penting terkait pertumbuhan kapasitas dakwah, sebagai berikut. A. Menjaga keserasian Unit Dalam rangka menumbuhkan kapasitas pengelolaan maka yang juga harus dilakukan adalah menjaga keserasian bagian atau masing-masing unit, yang sering diistilahkan oleh Ustadz Hilmi dengan “tanasuq dzati”. Masing-masing bagian atau bidang dalam dakwah hendaknya solid dan serasi.  B. Menjaga keserasian kolektif Selain unit keserasian, hal yang diperlukan untuk menumbuhkan kapasitas pengelolaan adalah dengan menjaga keserasian kolektif (tanasuq kulli). Yaitu keserasian manajemen secara keseluruhan, di mana antar bidang dan bagian dalam dakwah berjalan dengan serasi dan...

Pertumbuhan kapasitas dakwah

Image
 ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (191) : Pertumbuhan kapasitas dakwah @ Diolah dari berbagai sumber. Ustadz Hilmi Aminuddin menekankan, pertumbuhan kualitas dan kuantitas dakwah harus ditiru dengan pertumbuhan kapasitas.  Kalau secara kuantitas bertambah dan secara kualitas personalnya meningkat, maka harus diimbangi juga dengan pertumbuhan kapasitas.  Pertumbuhan kapasitas dapat diilustrasikan secara sederhana seperti orang yang berbisnis, di mana awalnya akan dikelola sendiri tanpa bantuan tenaga karena memang tidak membutuhkan.  Tetapi ketika sudah merasa pusing, mulai membutuhkan tenaga tambahan sehingga mulai merekrut satu atau dua karyawan. Bila dalam perjalanannya satu atau dua orang karyawan itu dirasa tidak mencukupi maka kembali merekrut karyawan lagi dan lagi. Ini merupakan pertumbuhan kuantitatif.  Dalam hal ini, ketika semakin banyak jumlah karyawan yang dikelola, harus diikuti oleh kapasitas untuk melakukan pengoord...

Pertumbuhan kuantitatif dakwah

Image
 ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ðŸª´ INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (183) : Pertumbuhan kuantitatif dakwah @ Diolah dari berbagai sumber. Ustadz Hilmi Aminuddin memberikan gambaran pertumbuhan kuantitatif dakwah, dengan contoh perilaku dakwah Nabi saw. Apabila mengacu pada contoh dakwah yang dilakukan Rasulullah saat beliau berdakwah dari Makkah sampai Madinah, kita akan menemukan bahwa aspek pertumbuhan yang terjadi pada dakwah beliau bersifat komprehensif. Salah satu aspek pertumbuhan itu adalah pertumbuhan kuantitas atau jumlah.  Secara jumlah ada pertumbuhan yang signifikan. Bila di Makkah hanya beberapa orang saja yang beriman, maka setelah berhijrah dan kembali lagi ke Makkah untuk melakukan Fathu Makkah, jumlah orang beriman sudah menjadi sepuluh ribu orang. Ini menunjukkan pertumbuhan kuantitatif yang sangat besar. Ustadz Hilmi sering mengingatkan bahwa dalam dakwah tidak hanya fokus pada pertumbuhan kualitas semata dan mengabaikan kuantitas. Namun sebaliknya, juga tidak...

2 T, Yaitu Tadhiyah dan Tawakal

Image
 INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (123) : 2 T, Yaitu Tadhiyah dan Tawakal @ Diolah dari berbagai sumber. Suatu ketika, ada proposal dakwah yang ditujukan kepada Ustadz Hilmi Aminuddin. Di dalamnya tercantum nilai nominal dana, yang setelah ditotal mencapai angka dua triliun (2T).  Aktivis yang mengajukan proposal ini deg-degan menunggu respon dari Ustadz Hilmi. Gerangan apayang menjadirespon beliau? Apakah kaget, marah, atau menegur?  Tapi yang kaget ternyata adalah si aktivis yang mengajukan proposal tersebut. Karena Ustadz Hilmi dengan sangat tenang membaca proposal tersebut dan mengatakan, “Kita sudah punya ini.”  Ketika aktivis yang mengajukan proposal menanyakan apa maksudnya, ustadz Hilmi menjawab, “Kita sudah punya 2T, yaitu tadhiyah (pengorbanan) dan tawakkal.”  Beliau sangat sering menyebutkan slogan sunduquna juyubuna. Bahwa dakwah itu dibiayai oleh kantong kita sendiri.  Bahwa ketika melakukan aktivitas dakwah, kita tidak ber...

Sumber Kekuatan Dakwah

Image
 INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (122) : Sumber Kekuatan Dakwah @ Diolah dari berbagai sumber. Menurut Ustadz Hilmi aminuddin, “mashdarul quwwah” atau sumber kekuatan utama di dalam dakwah adalah Allah. La haula wala quwwata illa billah. Ini adalah prinsip yang sangat mendasar. Ustadz Hilmi aminuddin selalu mengingatkan, jangan pernah terjadi dalam dakwah ini, bahwa kita mengandalkan sumber-sumber kekuatan selain Allah.  Misalnya bersandar pada kekuatan yang bercorak material, karena ia tidak dapat memberikan jaminan apa pun, di samping akan cepat hancur dan melemah.  Oleh karena itu, ustadz Hilmi menyatakan kita harus bersandar hanya kepada Dzat yang Mahakuat, yang menyebabkan dakwah itu menjadi sangat kuat.  Sumber kekuatan dalam diri para aktivis dan dalam kegiatan dakwah adalah Allah swt. Bersama Allah kita kuat. Allah Mahakaya yang akan mencukupkan kita.  BERSAMBUNG.

Pertumbuhan dalam Siyasatud Dakwah

Image
 INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (121) : Pertumbuhan dalam Siyasatud Dakwah @ Diolah dari berbagai sumber. Ustadz Hilmi pernah mengilustrasikan pengendalian dakwah, dengan membentangkan kedua tangan beliau.  Maksudnya adalah, ketika mengelola dakwah, hendaklah tangan kanannya dapat menjangkau pihak-pihak di sebelah kanan dan tangan kirinya dapat menjangkau pihak-pihak di sebelah kiri.  Demikian itu karena di antara pengurus dan aktivis ada yang terlalu cepat cara berpikirnya, dan ada pula yang cukup lambat.  Siyasatud dakwah dalam konteks pengendalian personal adalah satu tangan dapat menjangkau mereka yang sangat cepat berlari, sementara satu tangan lagi dapat menjangkau mereka yang terlalu lambat, supaya irama dalam amal jamai tetap terjaga. Semua hal di atas pada akhirnya mengajarkan kita tentang bagaimana tertib organisasi, bagaimana perlunya mendengar, selalu berusaha membuat keputusan secara berstruktur dan bertahap sehingga memungkinkan u...

Pertumbuhan dalam Siyasatud Dakwah

Image
 INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (120) : Pertumbuhan dalam Siyasatud Dakwah @ Diolah dari berbagai sumber. Dalam siyasatud dakwah, Ustadz Hilmi selalu menyatakan bahwa perlu stelsel, perlu pengalaman berjenjang.  Ini merupakan pelajaran yang sangat besar, yaitu bahwa seandainya sedang berada dalam posisi yang sangat kuat untuk memutuskan, hendaklah berpikir: apakah keputusan kita mendapatkan daya dukung atau tidak.  Untuk mengetahuinya, maka diciptakanlah mekanisme bermaratib, di mana ketika mengambil keputusan, melihat aspirasi supaya menghindari keputusan yang bersifat elitis. Seperti itulah orientasi dari siyasatud dakwah, yaitu bagaimana terjadi isti’ab amal jamai yang tinggi.  Ustadz Hilmi menghendaki munculnya peningkatan secara kualitatif maupun kuantitatif disertai dengan maratib, sehingga tidak ada keputusan yang ghaib, yang berasal dari ruang hampa.  Dengan siyasatud dakwah seperti ini maka proses pengendalian berjalan dengan mulu...