Dimensi Sosial dalam Dakwah

 🪴🪴🪴🪴🪴


INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN


Inspirasi UHA (195) : *Dimensi Sosial dalam Dakwah*



@ Diolah dari berbagai sumber.


Ustadz Hilmi Aminuddin menjelaskan, pertumbuhan sosial dakwah adalah bagaimana dakwah dapat semakin berpengaruh secara positif terhadap masyarakat seiring dengan pertumbuhan kualitatif dan kuantitatifnya. 


Kedua, Dimensi Sosial


Dimensi sosial adalah kepribadian yang terbuka dan peka terhadap kondisi kehidupan masyarakat. 


Seseorang yang berada di tengah masyarakat tapi tertutup, menjauh, dan tidak mau bergaul maka orang itu tidak memiliki dimensi sosial. Padahal Islam hadir dengan arahan-arahan sosial. Rasulullah saw. bersabda:


اَلْمُؤْمِنُ الَّذِيْ يُخَالِطُ النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ خَيْرٌ مِنَ الَّذِيْ لَا يُخَالِطُ النَّاسَ وَلَا يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ.


“Orang-orang mukmin yang berinteraksi dengan manusia dan bersabar atas apa yang menimpa mereka itu lebih baik dibanding orang yang tidak mau bergaul dengan manusia dan tidak bersabar atas apa yang menimpa mereka” (HR. Bukhari di dalam Al-Adab Al-Mufrad dan Tirmidzi di dalam As-Sunan)


Berdasarkan hadits ini, Nabi saw. mengarahkan kita untuk bergaul dengan masyarakat dan memiliki kepribadian yang terbuka agar dapat menyatu, berkegiatan, berinteraksi, dan peka dengan apa yang terjadi pada masyarakat sekitar. 


Itulah dimensi sosial, yaitu pribadi yang peduli dan mudah berkontribusi dengan lingkungan sekitar menggunakan apa pun potensi yang dimilikinya, baik materi, tenaga, ilmu, pengalaman, dan lain-lain. 


Dimensi sosial juga berarti bahwa setiap aktivis dakwah harus bisa menjadi warga masyarakat yang mampu mewarnai masyarakat dalam kebaikan. 


Seorang aktivis dakwah yang tinggal di tengah masyarakat adalah warga masyarakat yang dapat memberi pengaruh positif kepada masyarakatnya. 


Pengaruh positif inilah yang disebut dengan dakwah. Keterpengaruhan masyarakat dalam bentuk yang positif akibat kehadiran aktivis dakwah di tengah masyarakat merupakan bukti bahwa seorang aktivis dakwah sudah berhasil memberikan makna dakwah kepada masyarakat di sekitarnya. 


Dimensi sosial ini hadir saat aktivis dakwah telah menjadi pribadi yang mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara islami, dan diterima oleh lingkungan sekitarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Ringkasan Risalah Al-Aqa'id Hasan Al-Banna

Dokumentasi Sesi Akhir dan Wisuda Sekolah Pembina Batch #1 dan #2 tgl 26 Januari 2025

Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Halaqah dalam Dakwah dan Harakah