Dakwah di Lingkaran Kekuasaan - 1

 🪴🪴🪴🪴🪴


INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN



Inspirasi UHA (201) : Dakwah di Lingkaran Kekuasaan - 1


@ Disarikan dari pengarahan Ustadz Hilmi Aminuddin


Masuk dalam lingkaran kekuasaan adalah bagian penting dari misi dakwah. Allah SWT berfirman:


وَهَذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا …. (الأنعام :٩٢)


“Inilah Kitab (alquran) yang Kami turunkan; yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya”.


Dalam ayat ini disebutkan kalimat Walitundzira ummal qura: ‘agar kamu memberi peringatan kepada ummal qura’. Ummal Qura arti harfiahnya adalah ibukota atau penduduk ibukota. Wa man haulahaa dan sekitar ibukota.  


Di dalam kitab tafsir disebutkan bahwa ummal qura’ itu  haitsu yaskunuu fiihaa al-qadaatul mujtama’uun, dimana tinggal disana para pemimpin yang diikuti. Ini artinya Ibukota  adalah pusat kekuasaan, pusat perubahan, dan pusat pengambil keputusan.


Dakwah harus walitundzira ummal quraa’ agar dapat mempengaruhi pusat kekuasaan dan pusat perubahan, serta men-shibghah (mewarnai) pusat-pusat pengambil keputusan. Kenapa mesti demikian? 


Jawabannya adalah karena Islam menginginkan perubahan yang sistemik bukan perubahan yang parsial dan tambal sulam.  Jika kita menjauhi atau bahkan membenci perjuangan dakwah menuju pusat kekuasaan, pusat perubahan dan pusat pengambil keputusan. 


Kita akan menjadi umat yang termarginalkan, tersisih, tidak berperan, dan tidak diperhitungkan. Umat hanya akan menjadi komoditi non migas di saat-saat pemilu dan pilkada, dan tidak menjadi umat yang menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara.


Dalam kondisi seperti ini perubahan sistemik tidak akan terjadi; betapapun rajinnya kita bekerja keras di tengah-tengah kaum  fuqoro’ dan masaakin yang  termarginalkan itu; betapapun kita kerja keras di tengah-tengah komunitas-komunitas yang tersisihkan.


Sumber: Risalah.id


BERSAMBUNG

Comments

Popular posts from this blog

Ringkasan Risalah Al-Aqa'id Hasan Al-Banna

Dokumentasi Sesi Akhir dan Wisuda Sekolah Pembina Batch #1 dan #2 tgl 26 Januari 2025

Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Halaqah dalam Dakwah dan Harakah