π—£π—˜π—‘π—šπ—”π—₯𝗨𝗛 π—žπ—˜π—¦π—›π—”π—Ÿπ—œπ—›π—”π—‘ 𝗒π—₯π—”π—‘π—š 𝗧𝗨𝗔


π—£π—˜π—‘π—šπ—”π—₯𝗨𝗛 π—žπ—˜π—¦π—›π—”π—Ÿπ—œπ—›π—”π—‘ 𝗒π—₯π—”π—‘π—š 𝗧𝗨𝗔 


Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq  


Tidak ada yang paling kuat dalam memberikan pengaruh kebaikan bagi kehidupan seorang anak melebihi keshalihan dari kedua orang tuanya.


Al Imam Sa'id bin Musayyib rahimahullah berkata kepada anaknya : 


Ω„Ψ£Ψ²ΩŠΨ―Ω† في Ψ΅Ω„Ψ§Ψͺي Ω…Ω† Ψ£Ψ¬Ω„Ωƒ Ψ±Ψ¬Ψ§Ψ‘ Ψ£Ω† أحفظ ΩΩŠΩƒ. 


"Sungguh aku terkadang sengaja menambahkan jumlah raka'at shalatku karena mengingat dirimu. Yang dengan itu aku berharap ibadahku bisa menjadi penjaga dirimu." 


Imam Ibnu Munkadir rahimahullah berkata : 


Ψ₯Ω† Ψ§Ω„Ω„Ω‡ Ω„ΩŠΨ­ΩΨΈ Ψ¨Ψ§Ω„Ψ±Ψ¬Ω„ Ψ§Ω„Ψ΅Ψ§Ω„Ψ­؛ ΩˆΩ„Ψ―َΩ‡ ΩˆΩˆΩ„Ψ―َ ΩˆΩ„Ψ―ِΩ‡، ΩˆΨ§Ω„Ψ―ΩˆΩŠΨ±Ψ§Ψͺ Ψ§Ω„Ψͺي Ψ­ΩˆΩ„َΩ‡


"Sesungguhnya Allah menjaga dengan sebab keshalihan seseorang anak-anaknya, cucunya dan juga cicitnya. Dan bahkan juga memberi penjagaan terhadap lingkungan di sekitarnya."


Al imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata :


ΩˆΩ‚Ψ― يحفظ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ Ψ§Ω„ΨΉΨ¨Ψ― Ψ¨Ψ΅Ω„Ψ§Ψ­Ω‡ Ψ¨ΨΉΨ― Ω…ΩˆΨͺِΩ‡ في ذريΨͺΩ‡ ΩƒΩ…Ψ§ Ω‚ΩŠΩ„ في Ω‚ΩˆΩ„Ω‡: وَΩƒَΨ§Ω†َ Ψ£َΨ¨ُΩˆΩ‡ُΩ…َΨ§ Ψ΅َΨ§Ω„ِΨ­ًΨ§


"Dan ada kalanya penjagaan Allah kepada keturunan seseorang setelah kematiannya, adalah dengan sebab keshalihan orang tersebut semasa masih hidup. 


Sebagaimana hal ini diisyaratkan dalam firmanNya : "Dan dahulunya orang tua kedua anak tersebut adalah orang shalih..." (QS. Al Kahfi : 82)


πŸ“œRef : Jami' ulum wal Hikam.

Comments

Popular posts from this blog

Ringkasan Risalah Al-Aqa'id Hasan Al-Banna

Dokumentasi Sesi Akhir dan Wisuda Sekolah Pembina Batch #1 dan #2 tgl 26 Januari 2025

Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Halaqah dalam Dakwah dan Harakah