Posts

Showing posts from September, 2024

1_Dua Pelajaran Akidah*

Image
🪴🪴🪴🪴🪴 *INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN* Inspirasi UHA (232) : *1_Dua Pelajaran Akidah* @ KH. Hilmi Aminuddin Terkait dengan pelajaran akidah kita, ada dua hal penting, yakni: maa aradahullahu bina wama aradahullahu minna.  Pertama, apa yang dikehendaki oleh Allah atas kita dan kedua apa yang dikehendaki oleh Allah dari kita. Apa yang dikehendaki Allah atas kita, tentu kita terima dengan ridha dan dengan husnuzhan bahwa ini bagian dari tarbiyah Allah untuk kebaikan kita.  Selanjutnya yang harus kita perhatikan ma aradahullahu minna, apa yang dituntut Allah dari kita.  Allah menuntut dari kita adalah sangat wajar, karena Allah SWT sudah demikian banyak melimpahkan karunianya kepada kita, berupa kemenangan kemenangan, sarana prasarana dan ruang gerak kebebasan. Maka sewajarnyalah kita semakin memperhatikan ma aradahullahu minna, yakni apa yang dikehendaki oleh Allah dari kita.  Jika perhatian kita terfokus kepada hal ini maka insya Allah kekuatan kader-kade...

2. Dimulai Dari Cinta

Image
 INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN Inspirasi UHA (233) : 2_Dimulai Dari Cinta @ KH. Hilmi Aminuddin Dalam rangka menyongsong perjuangan politik, kita mengangkat syiar mahabbah (cinta), karena hanya dengan cinta kita bisa melihat segala sesuatu menjadi indah. Camkanlah itu! Kita ingin melihat perjuangan kita indah, fa nuhibbu da ’watanaa, kita cintai dakwah kita. Kita ingin melihat jama’ah kita indah, fa nuhibbu jamaa ’atanaa, kita cintai jama’ah kita.  Hanya cinta yang bisa melihat segala sesuatu indah. Cintalah yang membuat kita indah dalam bertutur kata. Cintalah yang membuat senyum kita indah dan bukan senyum masam apalagi pahit.  Tanpa cinta dunia ini kusut, penuh carut marut, tidak ada yang enak dilihat dan tidak ada yang enak didengar. Walau mungkin kita mempunyai limpahan harta kekayaan duniawi, tanpa cinta semuanya terasa hambar, bahkan kehidupan menjadi pahit.  Cinta adalah sesuatu yang indah di hati dan bila kita ingin melihat orang lain menjadi indah...

LUZUMUL HAQ FI QULUBINA

Image
LUZUMUL HAQ FI QULUBINA Nasehat Ustadz Hilmi Aminuddin Dakwah adalah proyek Allah. Kita hanyalah pelaksananya saja.  Oleh karena itu, pertama-tama yang harus diraih adalah kemenangan menurut penilaian Allah.  Imam Ahmad bin Hambal mengatakan,  kemenangan adalah ‘Maa laazumul haqqu qulubana’  ---selama kebenaran masih tetap kokoh di dalam hati kita. Luzumul haq fi qulubina, itulah kemenangan. Itulah intishar. Itulah keberhasilan.  Dalam suatu pertempuran, apakah ma’rakah siyasiyah, ma’rakah fikriyah, atau ma’rakah intikhabiyah, bentuknya bisa Pilkada Kabupaten / Kota, Provinsi, Pemilu Legislatif atau pemilihan Presiden, pertama-tama yang harus diraih adalah kemenangan menurut penilaian Allah. Insya Allah, jika kita dinilai Allah sebagai pemenang, Allah akan memberikan kemenangan yang dinilai oleh manusia. Itu rumusan dasar yang harus kita pegang.  Jangan sampai target kemenangan- kemenangan pilkada atau pemilu nasional, membuat kita kalah menurut perhitungan...

MENGAWAL KEPUTUSAN PIMPINAN

Image
*Tarikhuna no. 39* 🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻 MENGAWAL KEPUTUSAN PIMPINAN *✍️ UMS* Taat kepada keputusan pimpinan, apalagi jika keputusan tersebut tidak sesuai dengan harapan, tentunya hal itu sangat memberatkan. Sekaliber para sahabat Nabi ﷺ, diuji ketaatannya dengan keputusan Nabi ﷺ, bahkan di antara mereka ada yang merasa keberatan dengan keputusan Nabi ﷺ sebagai pemimpin mereka, hal ini diabadikan dalam Al Quran surat Al Anfal ayat 5, Allah Ta'ala berfirman : { كَمَاۤ أَخۡرَجَكَ رَبُّكَ مِنۢ بَیۡتِكَ بِٱلۡحَقِّ وَإِنَّ فَرِیقࣰا مِّنَ ٱلۡمُؤۡمِنِینَ لَكَـٰرِهُونَ } _Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dari rumahmu dengan kebenaran,meskipun sesungguhnya sebagian dari orang-orang yang beriman itu tidak menyukainya._ Tidak menyuakainya artinya merasa keberatan, ayat ini menggambarkan suasana batin sebagian sahabat yang merasa keberatan dengan keputusan Nabi ﷺ yang tiba tiba beralih menghadapi 1000 pasukan kaum Musyrikin Mekkah, setelah sebelumnya mereka hanya menghadapi kafilah dagang Abu S...