Inspirasi UHA (215) : TIGA PESAN KH. HILMI AMINUDDIN "Risalah Udzma, Wadzifatul Khilafah, dan Muhimmatud Da’wah" (8)
🪴🪴🪴🪴🪴
INSPIRASI DAKWAH USTADZ HILMI AMINUDDIN
Inspirasi UHA (215) : TIGA PESAN KH. HILMI AMINUDDIN "Risalah Udzma, Wadzifatul Khilafah, dan Muhimmatud Da’wah" (8)
Muhimmatud Da’wah
Yang ketiga, kita diperintahkan oleh Allah,
ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk .” (Q.S. An-Nahl: 125)
Kita diperintahkan untuk berdakwah mengajak orang lain ke jalan Allah SWT. Jadi kita jangan bersikap individualis ingin masuk surga sendirian. Harus bareng-bareng ngajak yang lain juga.
Tugas kita sebagai dai posisinya sangat mulia. Dalam surat Fushilat digambarkan oleh Allah SWT,
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan kebajikan, dan berkata, ‘Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?’” (Q.S. Fushilat: 33)
Yang terbaik ucapannya, sikapnya, argumentasinya… wa man ahsanu qoulan min man da’a ilallah… Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah; tapi bukan hanya ucapan, buktikan juga dalam amal saleh. Maka kita sebagai dai bukan hanya mengajak tapi juga—sering saya katakan—ujung tombak dakwah kita adalah ihsan kita, kebajikan kita.
Sumber: Risalah.id
BERSAMBUNG
Comments
Post a Comment